Blogger Jateng

Puisi: Historis Panutan | Harian Pelajar

 

Panutan
Ilustrasi: Populis.


Karya: Muh. Rasyidu
Kutuliskan dengan tinta tebal
Naskah tentang perjuangan kita
dengan sedikit sindiran juga lelucon orang tua.
Bukan kah kita sedang menuju dewasa
Beranjak menjadi orang tua yang termakan doktrin biasanya,

Semua keluh kesah kita tak pernah anjak dari seputar dunia yang kejam penuh dendam historis.
Perjalanan kelas kelas sosial mendapatkan pengharapan,
Pergantian masa kemasa dimulai dari kisah sepasang petani membentuk pranata sampai pada sistem

Naskah ini dibuat dengan Baluran warna keberpihakan
Gambaran tentang perjuangan kita,
Kelas petani yang menanam sistem
Hingga menapaki hasil jeripayah

Sebuah kisah lahirnya gagasan yang kita anut 

Post a Comment for "Puisi: Historis Panutan "