Ilustrasi: Populis.
Karya: Muh. Rasyidu
Kutuliskan dengan tinta tebal
Naskah tentang perjuangan kita
dengan sedikit sindiran juga lelucon orang tua.
Bukan kah kita sedang menuju dewasa
Beranjak menjadi orang tua yang termakan doktrin biasanya,
Semua keluh kesah kita tak pernah anjak dari seputar dunia yang kejam penuh dendam historis.
Perjalanan kelas kelas sosial mendapatkan pengharapan,
Pergantian masa kemasa dimulai dari kisah sepasang petani membentuk pranata sampai pada sistem
Naskah ini dibuat dengan Baluran warna keberpihakan
Gambaran tentang perjuangan kita,
Kelas petani yang menanam sistem
Hingga menapaki hasil jeripayah
Sebuah kisah lahirnya gagasan yang kita anut
Post a Comment for "Puisi: Historis Panutan "