Blogger Jateng

Cerpen: 30 Minutes Time Machine | Harian Pelajar

 

Ilustrasi: Woman in flight


 

Pagi ini aku hendak pergi menemui kekasihku, karena pagi ini dia akan  keluar kota dalam waktu yang cukup lama. Ini adalah pertemuan terakhirku dengan dia.  Penerbangannya pukul 11 siang, sedang aku bangun agak terlambat 10.30.  Sisa waktuku hanya sekian menit.

Pada malam harinya aku memang begadang waktuku terhabiskan bersama teman dan kerabatku sembari dia mengechatku pada pukul 12 malam waktu yang telat untuk memastikan keberangkatan dan memberitahuku, jadinya malam itu aku telat tidur dan semalam aku insomnia berat.

Memulai cerita dipagi hari, aku bangun terlambat, alarm ku terus berbunyi. Namun aku juga tidak memperdulikannya dan bergegas bangun. Jadinya aku menyianyiakan kesempatan ini. setelah terbangun aku memutuskan mandi dengan terburu-buru memakai sampo seadanya cuci muka dan  pakai sabun seadanya.

Kejadian pertama aku menghabiskan waktu terlalu lama, aku mulai kehabisan waktu sejak mandi dan berpakaian yang paling parah adalah aku melupakan handphone dan kunci motorku.dan juga motorku mogok yang ternyata aku belum menyalakan nya. Setibanya dibandara aku datang terlambat dan penerbangannya sudah berangkat. Aku berusaha memikirkannya jadinya aku memutar waktu untuk kembali dipagi harinya sebelum terbangun.

Kejadian kedua, aku looping , dan tetap saja aku memulai dengan diriku yang terbangun pada waktu alarm telat. Dan seiring kesadaaran ku aku hendak mandi dengan terburu-buru. Memakai pakaian  dengan tergesa-gesa, dan juga memakai sepatu secara terburu-buru, Aku mengingat kunci motoku, dan hendak menyalakan motor. Tetap saja terlambat.

Terakhir aku memutuskan untuk tidak mandi, memakai baju  dan sepatu terburu-buru , namun adegan hanya menampilkan aku yang sudah memang terlambat, aku hanya melihatnya hendak masuk di bandara checking dan masuk kedalam pesawat. Melihatnya terakhir kali membuatku lega walaupun kejadian ini masih bisa untuk terus kuperbaiki.


Post a Comment for "Cerpen: 30 Minutes Time Machine"