Dalam senyap malam, mereka bergerak dengan semangat,
Mahasiswa yang berani, memegang cita-cita di tangan.
Mereka berjuang dengan ilmu dan keberanian,
Menghadapi ketidakadilan, mereka takkan mengalah.
Dalam jalan-jalan kota, mereka berdemo dengan lantang,
Mengamini kebenaran, menghentakkan langkah mereka.
Mereka berteriakkan hak dan keadilan,
Di antara kerumunan, mereka mencari suara mereka.
Dalam dewan kuliah, mereka menuntut perubahan,
Mempelajari sejarah, berbicara tentang masa depan.
Mereka adalah suara generasi yang percaya,
Bahwa dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik.
Namun, dalam kerumunan yang tegang, satu peluru terdengar,
Mengoyak suasana, membuat semua mata terbelalak.
Seorang mahasiswa terjatuh, kehidupannya berakhir,
Namun semangatnya, takkan pernah padam.
Mereka yang tersisa, melanjutkan perjuangan,
Dalam nama temannya yang telah pergi.
Mengangkat bendera kebenaran dan keadilan,
Menggema dengan suara yang tak terkalahkan.
Mahasiswa yang terkenang, sebagai pahlawan dalam gelap,
Mengingatkan kita akan harga perjuangan yang tak ternilai.
Mereka adalah pelajaran tentang keberanian dan ketabahan,
Dalam memperjuangkan masa depan yang lebih bermakna.
Meskipun tertembak peluru, semangatnya tetap hidup,
Dalam hati mereka yang melanjutkan perjuangan.
Mereka adalah simbol perubahan, kebenaran, dan harapan,
Mahasiswa yang takkan pernah kita lupakan.
Post a Comment for "Puisi : Peluru Malam Terdengar Disenyap Mahasiswa"