Baliho Randi & Yusuf Raip, Benarkah Anggota Polri Pelakunya?

Foto Baliho Randy dan Yusuf

Harianpelajar.or.id-Detik-detik peringatan mematian Randi dan Yusuf korban Tragedi 26 September telah memasuki tahun ke empat (4). Sejumlah kelompok mahasiswa dan masyarakat sipil tampak mulai menggelar aksi kampanye disejumlah titik di Kota Kendari.

Salah satunya komunitas Ruang Sipil yang telah memasang sejumlah spanduk dan peralatan kemah di depan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun naas, baliho yang baru satu (1) hari mereka pasang justru hilang tanpa jejak.

Ketua Divisi Kampanye Ruang Sipil, Sirman menyayangkan baliho tersebut justru hilang di area yang paling aman. Mengingat kasus yang mereka tengah perjuangkan berkaitan dengan Institusi Kepolisian, Sirman menduga pelaku pencurian itu adalah oknum kepolisian.

"Tadi malam kami baru pasang itu baliho di trotoar depan pintu keluar Polda Sultra. Saat itu ada seorang polisi yang sempat memantau dan memfoto kami. Rencananya kami akan bermalam, tapi karena kami masih mempersiapkan yang lain, jadi kemah yang kita rencanakan di tunda dulu," kata Sirman, Rabu 13 September 2023.

"Dini hari tadi saya datang kembali ke Polda Sultra, tapi baliho tersebut sudah tidak ada. Tentunya yang curi bukanlah masyarakat biasa, saya menduga yang curi adalah oknum kepolisian," lanjur Sirman.

Tidak ingin terprovokasi dengan kejadian tersebut, Sirman bersama rekan-rekannya hanya akan terfokus pada penuntasan kematian Randi & Yusuf. Menurutnya, kejadian tersebut makin menyemangati meteka.

"Besok malam, saya dan semua manusia yang ada akan berkemah depan Polda Sultra. Kami ingin tunjukkan, bahwa ada kasus yang belum tuntas dan ruang demokrasi di Sultra sedang tidak baik-baik saja," pungkas Risman