Gambar: Musik
Musafar Ukba,
Lelampu kuning menggantung
Pojok serambi menanti
Kursi-kursi berderet
Jelaga meniti melarut kopi
Irama sendu di batas kota
Pahit pula di seruput
Secangkir yang kesepian
Untung saja lagu itu menemani
Deru kendara lalu lalang
Pikir pula tak kepalang
hilir mudik dalam bayang-bayang
Berlari mendera ingatan
lalu larutan kopi mengamini
Ketika lidah mengecap,,, kasihan..
ada gula tapi tak mampu membaur
ada senyum manis,
tapi tak mampu melipur lara
Aksara ke 156
Post a Comment for " puisi : Lagu dan Kopi"