Blogger Jateng

Puisi : Ibu di Hatiku | Harian Pelajar

 

Ibuku
Gambar : Tangan Tua seorang ibu,


Muh. Rasyidu,

Dipagi hari aku dibangunkan dengan nada suara sayup-sayup

Dengan bahasa lemah lembut

Nak! Bangun sudah waktunya pagi ini berangkat sekolah

Kubalas dengan menjawab dikala kantuk masih terasa, iya Bu!

Dipagi hari kubereskan kamar tidur sesekali masih kusempatkan untuk sekedar menyapu ruang tamu dan sebagian isi rumah.

Tak lupa dipagi ini juga ada sinetron kesukaanku, ya! kupikir sedikit waktu sedang pasnya.

Kubasahi sekujur tubuh pertanda kusedang mandi, kulihat ibuku ternyata dengan perkiraan waktu yang ideal telah selesai dengan masakan untuk sarapan pagi.

Senang rasanya, walaupun ku ingat lagi tidak puas dengan masakan waktu itu

Apalah daya hari ini masakan ibuku adalah yang terbaik kalau saja aku ingat dengan jelasnya,

Tak lupa seragam kakak ku yang sudah di sekolah menengah pertama dirapikan nya. 

Kupikir lupa, ternyata aku juga diperlakukan sama oleh ibuku

Ya. Ingatan itu adalah yang terbaik dihatiku

Senang rasanya mengingatnya kembali


Post a Comment for "Puisi : Ibu di Hatiku"