![]() |
By sariana |
Dinas kesehatan (DINKES) kota Kendari merilis kasus demam berdarah atau DBD, hingga November 2023 mencapai 226 kasus dengan jumlah kematian sebanyak empat orang.
Tiga kecamatan di kota Kendari yang menjadi penyumbang kasus terbesar diantaranya kecamatan baruga, kecamatan kadia, serta kecamatan poasia.
Memasuki musim pancaroba, kasus demam berdarah atau DBD juga semakin meningkat. Dinas kesehatan kota Kendari telah mendapat laporan dari fasilitas layanan kesehatan yang ada di kota Kendari terkait angka kasus DBD hingga November 2023 yang tersebar di 11 kecamatan di kota Kendari.
Kepala bidang pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P), Ellfi menjelaskan untuk di kota Kendari sendiri, kasus DBD hingga November 2023 mencapai 226 kasus dengan empat kasus kematian.
Dinkes telah memastikan kasus DBD tersebut telah tersebar di 11 11 kecamatan yang ada di kota Kendari, serta tiga kecamatan diantaranya menjadi penyumbang kasus terbesar adalah kecamatan baruga, kecamatan kadia dan kecamatan poasia. Kasus DBD memang signifikan meningkat pada musim penghujan , namun terlepas dari itu, seluruh lapisan masyarakat wajib senantiasa melakukan pencegahan dan pengendalian DBD setiap saat.
Masyarakat dihimbau untuk senantiasa meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta aktif melakukan langkah-langkah pencegahan seperti melakukan pemberantasan sarang nyamuk minimal di rumah ataupun di lingkungan tempat tinggal masing masing.
Penulis: Sariana
Post a Comment for "Kasus DBD Kota Kendari Capai 262 kasus"