Gambar: Malam,
Muh. Rasyidu
Didepan layar handphone Android
Kurasakan mataku sudah bengkak
Jam tidurku yang akut sekitar 3 dini hari
Tidak mampu lagi berpikiran jernih
Kupaksakan diri melintasi dunia Maya
Dengan aroma tidak bisa tidur karena terserang insomnia akut
Hari kupastikan apa yang menjadi sebab diriku
Tertatih dan tidak mampu menerima sebab dunia Maya sebagai penyebab
Aku pasrah pada konten kesukaan ku dengan sedikit bumbu kartun jepang kesukaan
Dan komedi lucu sekaligus quote yang tak mampu berpengaruh pada akhirnya
Kucoba pasrahkan dalam keadaan ku mampu untuk berbuat
Apalah daya itu semua adalah berkat, sekedar keluh kesah yang mungkin semua orang rasakan
Post a Comment for "Puisi: Keluh"