![]() |
Gambar via espn |
Dalam pertandingan ketiga Lionel Messi dengan klub barunya Inter Miami pada hari Rabu, pelatih Gerardo Martino melihat performa luar biasa dari superstarnya.
Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Miami atas rival lokal Orlando City di babak 32 besar Piala Liga, kendati menerima kartu kuning dan beberapa perlakuan kasar dari pemain lawan dalam pertandingan yang cukup tegang itu.
Dalam konferensi pers Martino menyampai sesuatu yang berbeda dalam pertandingan yang dilalui oleh Messi.
"Pertandingan tempo hari lawan Orlando, benar-benar berbeda dari yang sebelumnya, itu benar, Ada lebih banyak gesekan." Ucapnya sebagaimana di kutip dalam ESPN
"Saya mengaitkannya dengan fakta bahwa ada banyak orang Amerika Selatan di lapangan dan jelas ada rasa hormat untuk pemain terbaik di dunia, tetapi kenyataannya selama 90 menit setiap tim ingin menang. Jadi pantas baginya untuk bermain di lapangan seperti yang dia lakukan, dan itu menjadi peringatan untuk mengatakan, 'Tim kami ada di sini, hati-hati.'" Pungkasnya.
Ini merupakan awal yang luar biasa untuk fase terakhir dari karir Sang legenda Argentina, dengan lima gol dalam tiga pertandingan, tetapi semua pertandingan itu dilakukan di kandang sendiri.
Pertandingan babak 16 besar Piala Liga Minggu di FC Dallas akan menjadi ujian pertama bagi Messi karena jauh dari Stadion DRV PNK. Dallas duduk kedelapan di MLS Wilayah Barat dan kalah enam dari sembilan pertandingan terakhirnya sebelum jeda Piala Liga ini.
Pada pertandingan yang akan berlangsung Minggu waktu setempat Miami akan turun dengan Skuad terbaiknya. Tendensi lolos dan gugur adalah faktornya. Termasuk Jordi Alba yang pertandingan sebelumnya masuk pada babak ke dua.
Pemain yang berposisi di bek kiri itu menunjukkan performa melejitnya selama 40 menit babak kedua dalam debutnya. Sedangkan rekan lamanya Sergio Busquets bermain dalam kesebelasan sampai selesai pertandingan. Martino juga mengatakan dia senang melihat Messi menyerah pada gol potensial dalam kemenangan hari Rabu, ketika dia membiarkan rekan setimnya Josef MartÃnez melakukan tendangan penalti, keputusan yang akhirnya menghilangkan apa yang bisa menjadi hattrick pertama Messi untuk Miami.
"Bagus sekali Leo membiarkan Josef mengambilnya," kata Martino.
"Terkadang kami menyadari kebutuhan seorang pemain untuk mencetak gol. Josef bermain sangat baik dalam beberapa pertandingan terakhir, usahanya tanpa bola menghasilkan gol Messi." Tambahnya.
Jika Miami menang hari Minggu, itu akan dipastikan menjadi perempat final kandang karena aturan Piala Liga bahwa tim tuan rumah dari babak 16 besar dan seterusnya akan ditentukan oleh rekor di MLS 2022.
Post a Comment for "Martino: Kehadiran Messi Menjadi Peringatan Bagi Lawan Miami di MLS"