Blogger Jateng

Puisi : Bunga Hitam | Harian Pelajar

Ilustrasi by Pixabay.com



Untuk mu pada bunga di taman nirwana,
Untuk mu pada dedaunan bercokol,
Untuk mu yang menari-nari ketika angin membelai dan memeluk,
Untuk mu yang sedang bertumbuh dan berkembang

Sudah seberapa jauh aroma tubuh mu dihinggapi lebah? 
Sudah seberapa jauh bunga yang engkau gugurkan? 
Angin terus mendera dan melepuh mu dengan sangat 

Malam engkau melayu
Pagi engkau memekar
Siang engkau setengah mati 
Lalu ketika Mayapada menghadiahkan lembayung
Engkau tersipu malu
Meski aroma mu, sama saja buat mereka berdatangan lagi

MU

Post a Comment for "Puisi : Bunga Hitam"