Blogger Jateng

Konsumtif Menjadi Target Tak Terbendung | Harian Pelajar


Ilustrasi: Perkembangan Gaya hidup


Perubahan jaman menuntut untuk menjadi pribadi yang konsumtif kesemuanya adalah strategi media dan pemerintah . Tidaklah salah bila disebut sebagai strategi pembangunan, konsumsi sekarang lebih mengarah kepada banyaknya kebutuhan.

Dimana kesemuanya sesuai dengan tingkat kebutuhan anak muda jaman sekarang, anak muda terutama perkembangan milenial dan generasi z sebagai sasaran utama propaganda kapitalistik untuk menjadikan kebutuhan yang tidak berada pada tingkat primer, yang sekunder dan tersier menjadi digambarkan sangat penting didapatkan. hal ini tidak sejalan dengan fase-fase sebelumnya yang mengkampanyekan rajin menabung sebagai gaya hidup.

Kesemuanya adalah program yang sejalan dan punya visi berbeda, rajin menabung barang kali digambarkan sebelumnya sebagai solusi pengentasan kemiskinan jalur solusi, namun dilain hal peningkatan konsumerisme anak muda maupun masyarakat dianggap sebagai jalan dengan perkembangan internet dan digitalisasi.

Dengan opsi bahwa kredit adalah yang terbaik memberikan jalan kebutuhan dapat diselesaikan dengan jalan meminjam kepada penyedia finance.

Kredit rumah, mobil, motor dan barang-barang elektronik menjadi mudah.

Tingkat konsumerisme mulai dirasakan dengan fitur-fitur aplikasi semisal shoppe pay, beli sekarang dan bayar nanti. Fitur pulsa darurat untuk penyedia internet. Kesemuanya tagihan ini bersifat beli sekarang dan bayar nanti menjadi lebih populer dan trending.

Jasa kredit lainya juga dengan menawarkan DP rendah dan cicilan sekian tahun walaupun disatu sisi jadi bahan pertimbangan karena beban tanggungan menjadi lebih banyak justru tidak menjadi soal.

Oleh karenanya tidak cukup membatasi diri dengan konsumerisme namun justru kita harus lebih cerdas dalam memilih kredit, sebab perkembangan lebih cepat dirasakan dan tidak mungkin menolak perubahan perkembangan ini.

Post a Comment for "Konsumtif Menjadi Target Tak Terbendung"